Zaman sekarang banyak terjadi tindakan yang memalukan di negara ini.
Seperti suap, korupsi, dan lainnya. Anehnya, pelaku tinda kejahatan
tersebut adalah orang pintar yang mempunyai gelar sarjana dari lulusan
universitas terkenal.
Ingin brand dan produk Anda dipromosikan oleh influencer di social media? Langsung saja ke influencer marketing 2020 report sekarang juga
Melihat fenomena tersebut, sepertinya ada yang tidak benar dengan pola pendidikan formal di negara ini, yang sepertinya sudah harus dikaji ulang. Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia. Sehingga menghasilkan orang pintar, tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.
Jika anda mempunyai impian untuk memiliki sebuah mobil mewah atau mobil klasik dengan harga yang sangat terjangkau. Ini dia lelang mobil jakarta 2018 Jangan sampai ketinggalan.
Akibatnya, orang pintar tersebut malah menjadi orang yang jahat, maling, menindas kaum lemah. Padahal, seharusnya mereka menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk menciptakan manfaat bagi banyak orang.
Banyak orang terhormat di negeri ini yang tertangkap tangan melakukan tindakan korupsi atau penyuapan. Bahkan mereka berpendidikan tinggi dan mengaku beragama, tetapi tindakannya sangat memalukan dan merugikan.
Tottenham Hotspur Pecat Mauricio Pochettino, taruhan bola ada keuntungannya
Bahkan, tindakan tersebut ada yang dilakukan bersama teman-temannya yang katanya juga "terhormat". Lebih miris lagi, ketika mereka tertangkap oleh pihak berwajib, mereka bersikap tenang dan melemparkan senyum lebar pada masyarakat. Seolah-seolah mereka tidak merasa bersalah dan senang dengan apa yang diperbuatnya.
Kesimpulan saya adalah, mendidik seseorang tak hanya ia pintar, tetapi harus menjadi manusia bermoral baik, bermartabat, serta mampu menciptakan kebaruan dalam hidup bermasyarakat dan berbudaya.
Sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera diperbaiki, dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses, agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak baik.
Ingin brand dan produk Anda dipromosikan oleh influencer di social media? Langsung saja ke influencer marketing 2020 report sekarang juga
Melihat fenomena tersebut, sepertinya ada yang tidak benar dengan pola pendidikan formal di negara ini, yang sepertinya sudah harus dikaji ulang. Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia. Sehingga menghasilkan orang pintar, tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.
Jika anda mempunyai impian untuk memiliki sebuah mobil mewah atau mobil klasik dengan harga yang sangat terjangkau. Ini dia lelang mobil jakarta 2018 Jangan sampai ketinggalan.
Akibatnya, orang pintar tersebut malah menjadi orang yang jahat, maling, menindas kaum lemah. Padahal, seharusnya mereka menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk menciptakan manfaat bagi banyak orang.
Banyak orang terhormat di negeri ini yang tertangkap tangan melakukan tindakan korupsi atau penyuapan. Bahkan mereka berpendidikan tinggi dan mengaku beragama, tetapi tindakannya sangat memalukan dan merugikan.
Tottenham Hotspur Pecat Mauricio Pochettino, taruhan bola ada keuntungannya
Bahkan, tindakan tersebut ada yang dilakukan bersama teman-temannya yang katanya juga "terhormat". Lebih miris lagi, ketika mereka tertangkap oleh pihak berwajib, mereka bersikap tenang dan melemparkan senyum lebar pada masyarakat. Seolah-seolah mereka tidak merasa bersalah dan senang dengan apa yang diperbuatnya.
Kesimpulan saya adalah, mendidik seseorang tak hanya ia pintar, tetapi harus menjadi manusia bermoral baik, bermartabat, serta mampu menciptakan kebaruan dalam hidup bermasyarakat dan berbudaya.
Sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera diperbaiki, dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses, agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak baik.
Komentar
Posting Komentar